Kuasai Ilmu ini, Anti Tergilas Revolusi Industri

Ilustrasi industri - Image Genertated by: www.themexpert.com

AMANG SUDI - Revolusi industri adalah perubahan mendasar pada sistem produksi barang maupun jasa secara gelobal dengan ditemukannya teknologi alat baru hingga mempengaruhi hampir sepenuhnya aktifitas kehidupan di era itu.

Perubahan atau revolusi industri ini akan terus berlanjut hingga nanti terhitung sejak ditemukannya Mesin Uap oleh ilmuan inggris, James Watt pada abad ke-18 Masehi.

Penemuan ini diaplikasikan ke berbagai bentuk mesing hingga meningkatkan produksi dan transportasi menjadi lebih mudah dan murah.

Berikut adalah ringkasan perjalanan revolusi industri sejak awal hingga kini dan perkiraan masa depannya:

1. Revolusi Industri Pertama (Awal abad ke-18 hingga pertengahan abad ke-19): 
• Terjadi sekitar abad ke-18 di Inggris yang dipicu oleh perkembangan mesin uap, penggunaan tenaga air, dan mekanisasi industri sehingga mengubah produksi dari rumah tangga ke pabrik, mempercepat dalam produksi tekstil, dan memunculkan alat transportasi massal, kereta api.
  
  
2. Revolusi Industri Kedua (Akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20):
• Disebut juga sebagai revolusi industri teknologi dengan ditemukan mesin-mesin baru berteknologi, seperti mesin listrik, mesin internal pembakaran, dan telegraf. Dengan ditemukannya mesin-mesin penunjang produksi dan komunikasi ini membuat produksi dapat dilakukan dengan massal dari dukungan tranportasi dan komunikasi yang sangat mudah.
  
  
3. Revolusi Industri Ketiga (Akhir abad ke-20):
• Revolusi Digital menjadi julukan era ini dimana perkembangan teknologi komputer, Internet, dan telekomunikasi hingga sistem otomatisasi, robotika, hingga mengenal dengan istilah komputasi awan yang membuat penyimpanan data dan informasi dapat diakses dari lokasi mana saja. Era ini juga mulai mengubah manusia dalam berinteraksi dengan teknologi mulai dari cara bekerja, berkomunikasi dan berusaha.
  
  
4. Revolusi Industri Keempat (Masa sekarang ini):
• Disebut sebagai Industri 4.0. Yang didasari oleh penerapan dan pengembangan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), big data, dan teknologi blockchain. Ini menciptakan transformasi besar dalam berbagai sektor, termasuk manufaktur, kesehatan, transportasi, dan lainnya karena dapat meningkatkan efisiensi namun rawan terhadap bocornya privasi data, keamanan siber, dan dampak sosial ekonomi.
  
  
5. Revolusi Industri Kelima (Akan datang):
• Era ini sudah dirasakan begitu dekat walau semua industri masih banyak dalam tahap penyesuaian terhadap Revolusi Industri Keempat. Revolusi ini bakal menyempurnakan Revolusi Industri keempat yaitu dengan menambahkan sisi humanis ke dalam teknologi sehingga industri atau mesin dapat menyesuaikan dengan cepat terhadap perubahan dalam lingkungan produksi guna menciptakan fleksibilitas, efisiensi, dan peningkatan kesejahteraan.

Dari penjelasan di atas perlu kita sadari bahwa revolusi industri sebenarnya juga menciptakan ledakan pengangguran dengan mengurangi tenaga manusia secara lagsung sehingga penggunaan karyawan sebagai tenaga utama akan terpangkas digantikan oleh sistem otomatisasi industri.

Untuk itu sumberdaya manusia perlu ditingkatkan dalam mengimbangi revolusi industri dengan memperbanyak ilmu pengetahuan bidang teknologi dan rekayasa. Untungnya bidang seni masih dapat bertahan namun hanya sebatas hiasan.

Perlu diingat Revolusi industri ini terus berkembang dan menciptakan peradaban baru bagi manusia. Kita tidak dapat memperediksi bagaimana masa depan nantinya dengan perkembagangan teknologi. Jangan heran nantinya cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita mungkin akan berbeda.

Demikian penejelasan tentang Revolusi Industri ini semoga kita dapat berperan aktif  didalamnya sebagai penggerak dan bukan pengguna apa lagi sebagai pengonsumsi saja.