Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hal yang Dilakukan Saat Kebakaran Hutan

Larangan membuka lahan dengan membakar hutan

Karhutla atau kebakaran hutan dan lahan adalah peristiwa terbakarnya hutan dan lahan secara tak terkendali sehingga menjadi bencana alam. Bencana ini selalu mengancam zona hutan dan lahan di seluruh dunia.

Di Indonesia wilayah yang sering tertimpa karhutla adalah pulau Kalimantan, Sumatra, dan Papua. Tidak heran pulau ini sering terdampak kebakaran hutan karena wilayah pulau ini memiliki wilayah hutan yang luas disertai adanya aktivitas perusahaan dan perorangan dalam mengolah dan mengelola hasil hutan.

Dalam antisipasinya pemerintah sudah menyebarkan membentuk satuan tugas kebakaran hutan dan lahan yang dikomandoi oleh BPBD setempat dengan diisi pula oleh berbagai dinas terkait dan ormas yang perduli seperti dari TNI, Polri, Manggala Agni hingga relawan petugas pemadam kebakaran swakarsa.

Tidak saja memadamkan api, mereka juga gencar berpatroli dan memberikan informasi dan himbauan kepada warga tentang penanggulangan, bahaya dan risiko dari kebakaran hutan. Baliho dan pamflet juga sudah banyak disebar di pinggiran hutan sebagai himbauan dan peringatan terhadap bahaya api.

Penyebab Kebakaran Hutan dan Lahan

Kebakaran hutan hampir tidak dapat dicegah mengingat berbagai macam penyebab kebakaran dari proses alam hingga keteledoran manusia.

Penyebab terbentuknya api sesuai teori segitiga api atau Triangle Fire yaitu adanya Panas, Oksigen dan Bahan bakar. Dari tiga unsur tersebut bahan bakar adalah penyebab membesarnya api hingga menjadikan bencana kebakaran.

Hutan merupakan sumber bahan bakar yang sangat bagus dan tentunya sangat banyak terlebih lagi di saat musim kemarau. Panas yang berlebih di musim kemarau menjadikan dedaunan serta ranting dan bahkan tanah jenis gambut menjadi kering hingga menjadikannya bahan bakar yang sempurna bagi api.

Penyebab kebakaran hutan dari alam adalah karena panas yang berlebih dapat membakar sendiri dedaunan yang kering atau pun akibat gesekan jatuhnya bebatuan dari tempat yang tinggi dapat menghasilkan bunga api sampai proses alam yang sangat nyata yaitu sambaran petir.

Sedang penyebab kebakaran hutan atau karhutla tertinggi dari kebakaran hutan adalah karena keteledoran manusia itu sendiri yang kurang berhati-hati saat menggunakan api seperti alat bantu pembukaan lahan baru bagi petani dan perusahaan, pembakaran sampah, bermain dengan kembang api, dan kebiasaan merokok yang jelek dengan membuang puntung rokok tanpa memastikan apinya telah padam.

Bagaimana Api Menjalar

Kebakaran hutan dan lahan memiliki keunikan tersendiri bagaimana tidak, anehnya api tidak hanya menjalar dari permukaan tanah namun juga dapat menjalar dari dalam tanah.

  • Api dapat menjalar dari dalam tanah. Yaitu proses pembakaran tanah gambut yang kering. Tanah gambut merupakan tanah yang terjadi dari tumbuhan yang mati dan mengurai sehingga menjadi tumpukan tanah. Jika di musim kemarau panas akan mengeringkan jenis tanah ini sehingga menjadi bahan bakar yang bagus bagi api.
  • Pada segi permukaan biasanya api menjalar melewati permukaan tanah yang dominan terdapat banyak tumbuhan kering dan kemudian api yang sudah membesar dapat membakar semua tumbuhan hijau sekelilingnya.
  • Yang terakhir adalah akibat angin yang bertiup kencang sehingga melambungkan ranting-ranting kayu yang terbakar ke udara dan jatuh ke mana-mana menyebabkan daerah kering lainnya ikut tersulut api.

Tindakan Keselamatan dan Pemadaman

Tindakan penyelamatan semestinya lah sudah diperhitungkan jika anda tinggal di wilayah yang rentan terhadap kebakaran hutan atau anda dapat meminta petunjuk teknis dalam penyelamatan dan evakuasi pada unit damkar terdekat.

Ada beberapa tindakan juga yang dapat anda lakukan sebelum pekerja profesional datang ke lokasi anda. Guna menghindari atau pun mengurangi banyaknya risiko kerugian dari bahaya kebakaran hutan dan lahan. Namun perluas anda perhatikan bahwa penyelamatan yang utama adalah nyawa anda sendiri.

Pastikan anda menggunakan alat keselamatan terlebih dahulu sebelum menyelamatkan orang lain. karena keselamatan anda menentukan keselamatan orang yang anda tolong.

Sebelum anda bertindak terhadap api perhatian beberapa poin di bawah ini:

  • Pastikan hembusan angin tidak mengarah ke posisi anda agar panas dan asap tidak mengganggu anda.
  • Perhatikan arahan yang sudah pernah diberikan oleh para petugas profesional seperti petugas kebakaran dan petugas kepolisian.
  • Selamatkan terlebih dahulu barang ringan dan berharga seperti surat-surat penting.
  • Segera meninggalkan rumah atau gedung agar anda tidak terjebak dalam kepungan asap dan api.
  • Jika lokasi sudah dipenuhi asap, membasahi kain sebagai masker untuk mengurangi efek bau asap dan segera meninggalkan lokasi sebelum api mengurung anda.

Tindakan memadamkan api

Pada bencana kebakaran hutan dan lahan dapat dilakukan tindakan dengan mengutamakan pada berhentinya api menjalar sehingga tidak menambah luas wilayah yang terbakar. Kita dapat melakukan beberapa tindakan untuk mengurangi api membesar dengan empat tindakan di bawah ini:

  • Mengurangi bahan bakar. Seperti kita ketahui bahan bakar adalah penyebab utama api menjadi besar. Singkirkan jauh-jauh semua jenis bahan mudah terbakar dari dekat api.
  • Mendinginkan wilayah kebakaran. Siram dengan air adalah langkah utama dalam pendinginan. Pastikan juga daerah sekitar basah agar api tidak mudah menjilat materi disekitarnya.
  • Hentikan serapan oksigen oleh api. Ini dapat dilakukan dengan menumpuk sumber api dengan pasir atau lumpur basah.

Dari ketiga cara di atas sepertinya hanya bahan bakar yang dapat kita kendalikan pada jenis kebakaran hutan ini. Tanpa tersedianya bahan bakar hutan seperti dedaunan dan dahan atau ranting kering api tak akan menyala lagi.

Beberapa tindakan tepat saat bertemu sumber api

Api kecil jadi sahabat, api besar menjadi penjahat. Itulah pepatah yang menginspirasi kita dalam menjinakkan bahaya api, kita hanya memiliki satu kesempatan yaitu saat api sebelum membesar.

Jika anda menemukan sumber api baik kecil maupun mulai membesar cobalah melakukan beberapa tindakan di bawah ini:

  1. Hentikan api dengan menyiram air di sumber api hingga benar-benar padam. Pada tanah jenis gambut jangan lupa untuk melubangi tanah di sekitar bekas api dan mengguyurnya dengan air hingga meresap dan memadamkan api yang membakar tanah di bagian bawah.
  2. Jika tidak ada air anda dapat menggunakan ranting yang agak panjang sebagai alat memukul sisi api agar tidak menjalar ke sekitarnya. Selanjutnya air adalah alat yang harus anda dapatkan selagi api belum membesar.
  3. Jika api mengarah ke permukiman anda maka, segera anda membuat parit dan menyingkirkan apa-apa yang dapat terbakar hingga api tidak menjalar sampai ke daerah permukiman.
  4. Api juga dapat dihentikan dengan api. Ya  benar itu adalah istilah tehnik dari para pemadam kebakaran dengan cara membakar tanaman dan bahan bakar di daerah rambatan api agar api kehabisan bahan bakar untuk merambat lebih jauh.
  5. Perhatikan daerah perbukitan yang miring baik miring ke dalam atau pun miring ke luar karena kemiringan tanah akan menyebabkan api cepat membesar dan mudah membakar daerah di bagian atasnya.
  6. Tidak hanya saat musim kemarau pastikanlah selalu persediaan air anda selalu ada dan pastikan semua tempat air terisi penuh selain memang keperluan sehari-hari ini juga berguna sebagai pertolongan pertama pada saat datangnya api.
  7. Membasahi atap atau permukaan luas yang terbuat dari bahan mudah terbakar untuk menghindari tersulut dari bara api yang berterbangan.

 Dampak dan Tindakan Setelah Bencana Karhutla

Dampak dari kebakaran hutan sangat besar dan berlangsung lama seiring dengan lambatnya pertumbuhan tanaman baru untuk berkembang. Dampak tersebut secara garis besar dapat dikelompokkan seperti di bawah ini:

  • Hilangnya fungsi hutan sebagai penyuplai oksigen terbesar bagi ekosistem setempat bahkan bagi dunia.
  • Menambah rawannya terhadap musnahnya hewan dan tanaman langka.
  • Bertambahnya bencana alam lain yang mengancam seperti banjir dan longsor.

Tindakan Setelah Bencana Karhutla

Bencana kebakaran hutan dan lahan memang terjadi di hutan dan lahan tertentu namun karena keganasannya bencana biasanya mencapai tempat permukiman penduduk di pinggiran hutan.

Saat kembali ke lokasi rumah, gedung bahkan untuk memeriksa lahan kita, simaklah beberapa poin penting yang harus anda perhatikan seperti keterangan ini:

  • Perhatikan arahan petugas yang berwenang apakah sudah boleh kembali ke lokasi.
  • Berhati-hati terhadap benda-benda yang masih berasap atau yang telah gosong karena sebagian masih panas dan bahkan mengandung bara api di dalamnya. Pakailah sepatu yang tebal dan sarung tangan.
  • Jangan lupa menggunakan masker saat berkunjung karena terdapat debu dan asap terlebih saat adanya angin yang bertiup tiba-tiba.
  • Waspada terhadap langkah anda karena kebakaran lahan dapat menyebabkan tanah menjadi gembur dan anda mudah terperosok.

Dari semua keganasan api yang membakar hutan sebenarnya masih ada hikmah yang tersematkan. Dengan terbakarnya hutan sebenarnya ini akan membuat tumbuh berkembangnya tumbuhan baru baik pohon atau rerumputan. Bahkan kebakaran hutan juga dapat mengendalikan laju pertumbuhan berbagai jenis serangga dan reptil ganas yang mengganggu.

Ingatlah selalu dari artikel ini semoga menjadi tambahan pengetahuan dalam bertindak untuk keselamatan diri, hutan dan lingkungan kita.

Posting Komentar untuk "Hal yang Dilakukan Saat Kebakaran Hutan"